Renungan Manusia Abu - Abu

Kita hanya manusia abu-abu. Rasa syukur sudah seharusnya selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, teristimewa hari ini di saat akan kita memulai kertas baru ini.

Piala Dunia FIFA ke-20 2014, Brazil

Sebentar lagi akan segera dimulai Piala Dunia FIFA 2014 ke 20 di 12 kota Negeri Tari Samba Brasil. Sedianya semua stasiun TV Indonesia yang mendapatkan hak siar...

Gerakan Indonesia Ber-Shodaqoh Nasional

Terima uangnya salurkan langsung ke Masjid atau Yatim Piatu disekitar anda.

Bercengkrama

Bertiga, bukan berdua, Berdua bisa bertiga bahkan berempat, Sebuah pergulatan akan menjadi sebuah umpat ...

Permainan Tradisional Katanya

Game centre banyak bermunculan di setiap jalan yang kita lewati juga anak-anak kita disaat mau berangkat ke sekolah. Disana banyak muncul pertentangan serta disisi lain keinginan si anak untuk bisa menguasainya.

[jangan] Menjadi Rival Sang Pencipta

Sudah hampir seminggu ini angin dan hujan mengguyur. Bahkan anginpun begitu dasyat, sampai beberapa pohon tumbang di beberapa daerah dan memakan korban nyawa. Banyak sudah keluhan serta cacian dari mulut kita, tanpa kita sadari.

Sebuah Sajian Budaya Cigarskruie di Prambanan

Sebuah sajian reyog ponorogo dan ramayana yang apik berhasil disajikan di acara Grand Lounching sebuah produk rokok kretek Indonesia, Cigars Kruie dari PT.Indokretek Malang di lapangan Siwa komplek Candi Prambanan...

Jumat, 30 Desember 2011

MENGKOMBINASI MARKETING TOOL

Dalam mengembangkan media pemasaran untuk bisnis, Kita harus memutuskan media apa saja yang terbaik untuk mempromosikan barang atau jasa Kita. Untuk kebutuhan sehari-hari, dan pertimbangan anggaran yang ada Yang mana sering kali tanpa kita sadari membuat bingung pada saat Kita menjalankan bisnis tersebut. Kombinasi beberapa media yang tepat akan membantu Kita untuk mendapatkan prospek dan menjaga informasi kepada pelanggan, sementara pemilihan media yang salah sebaliknya akan menjadi hambatan pada segala sesuatu yang Kita telah rencanakan.

Pertama yang terpikirkan seorang businessman or business women akan langsung berpikir “kartu nama,” yang telah kita ketahui bakalan diterima secara universal oleh semua orang. Hal ini berarti pertukaran data kontak, ini sangatlah penting – tapi tidak kalah penting demikian juga surat-surat dan brosur. Media berikut adalah yang paling sering digunakan bahan pemasaran dan yang paling mudah tersedia untuk bisnis apa pun besar atau kecil.

Kartu Nama
Pada umumnya hal pertama yang sangat penting dan berprospek untuk klien yang baru kenal dan mengetahui Kita adalah Kartu Nama Kita, dengan logika apabila kita merancang sebuah kartu nama selain memiliki informasi yang lengkap tapi juga harus memiliki daya tarik visual yang menarik dan membuat berkesan pada saat klien melihatnya. Kartu nama yang dikerjakan dengan sungguh serta dengan bahan berkualitas didukung pula cara berkomunikasi yang sempurna akan memperkuat citra profesional Anda. Kartu nama biasanya dicetak dalam warna hitam dan putih tetapi tetap mempertimbangkan dua warna tersebut untuk tetep menjadi pilihan kita, bisa mempertahankan visi perusahaan juga, dan yang penting pastikan untuk selalu menyertakan:

nama dan posisi
nama perusahaan dan tag line
lengkap informasi telepon (toll-free, sel, pager, fax)
e-mail
Gunakan jenis huruf yang jelas dan dapat dibaca dan tentunya elemen grafis pendukung yang tidak penuh sesak secara bersamaan.

Dan saat ini sesuai dengan perkembangan tehnologi, business card sudah tidak lagi berupa kertas atau media lain yang hanya satu lembar yang berisi uraian di atas. Tapi saat ini juga bisa berbentuk layaknya media presentasi, yaitu bisa menambahkan company profile atau portfolio seseorang. Karena bisa diberupakan sebuah DISK, yaitu CD ( compact disk ) atau DVD yang tetap berdimensi ukuran seperti kartu nama atau business card. So how about your BUSINESS CARD?

Sejarah Kamera Lubang Jarum





Teknologi fotografi bermula dari keinginan manusia yang nyatanya memang menjadi tuntutan kebutuhan untuk bisa merekam gambar sepersis mungkin. Maka digunakanlah kotak penangkap bayangan gambar, sebuah alat yang mulanya untuk meneliti konstelasi bintang-bintang secara tepat yang dipatenkan seorang ahli perbintangan, Gemma Frisius, tahun 1554. Namun cikal bakalnya sudah dimulai oleh penulis Cina, Moti, pada abad ke-5 SM, Aristoteles pada abad ke-3 SM, dan dibukukan seorang ilmuwan Arab ibnu al Haitam atau Al Hazen pada abad ke-10 M. Kemudian pada tahun 1558 ilmuwan ItaliGiambattista della Porta menyebut “camera obscura” pada sebuah kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.

Awal abad ke-17, Angelo Sala, ilmuwan yang berkebangsaan Italia menemukan proses “jika serbuk perak nitrat dikenai cahaya warnanya akan berubah menjadi hitam”. Selanjutnya berbagai percobaan pun dilakukan. Hingga tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis Joseph-Nicéphore Niépce (1765-1833), setelah 8 jam meng-exposed pemandangan dari jendela kamarnya melalui proses “Heliogravure” di atas plat logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah imaji yang agak kabur dan berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Kemudian ia pun mencoba menggunakan kamera obscura berlensa. Maka pada tahun 1826 lahirlah sebuah “foto” yang akhirnya menjadi awal sejarah fotografi.
Merasa kurang puas, tahun 1827 Niépce mendatangi desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre (1787-1851) untuk mengajaknya berkolaborasi. Sayang sebelum menunjukkan hasil optimal, Niépce wafat. Akhirnya pada 19 Agustus 1839, Daguerre dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat “foto yang sebenarnya”: sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin dan disinari cahaya langsung dengan pemanas mercuri (neon) selama satu setengah jam. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan air suling. Proses ini disebut daguerreotype.

Di Inggris beberapa bulan sebelumnya, tepatnya 25 Januari 1839, William Henry Fox Talbot (1800-1877) memperkenalkan “lukisan fotografi” yang juga menggunakan camera obscura, tapi ia buat positifnya pada sehelai kertas chlorida perak. Kemudian pada tahun yang sama Talbot menemukan cikal bakal film negatif modern yang terbuat dari lembar kertas beremulsi yang bisa digunakan untuk mencetak foto dengan cara contact print, juga bisa digunakan untuk cetak ulang layaknya film negatif modern. Proses ini disebut Calotype yang kemudian dikembangkan menjadi Talbotypes.Untuk menghasilkan gambar positif Talbot menggunakan proses Saltprint. Gambar dengan film negatif pertama yang dibuat Talbot pada Agustus 1835 adalah pemandangan pintu perpustakaan di rumahnya di Hacock Abbey, Wiltshire – Inggris.
Kamera Lubang Jarum adalah kamera yang bisa dibuat dari kaleng atau dus yang dilubangi sebatang jarum. Di Indonesia ditemukan kembali oleh fotografer Ray Bachtiar Dradjat dan pada tanggal 17 Agustus 2002 mendirikan KLJI, yaitu perkumpulan pemain KLJ yang hingga kini sudah tersebar di lebih 10 kota besar Indonesia. Meski KLJ bukan alat yang sempurna, namun terbukti bisa mengajak kita untuk berada dalam suatu ruang yang cukup luas untuk olah pikir, olah rasa dan olah fisik. KLJ menawarkan pemanjaan idealisme yang luarbiasa. Maka sangat pantas jika KLJ digunakan sebagai kendaraan untuk “pendidikan” dan juga “seni”. Dengan dasar seperti itu prestasi yang KLJI bisa diraih hingga kini antara lain: KLJdijadikan pelajaran dasar fotografi di Media Rekam ISI Jogja dan institusi lainnya, melahirkan instruktur-instruktur tangguh, hingga mencetak Sarjana KLJ.

Tahun 1997, saat teknologi digital mulai booming, Ray yang mulai menggunakan kamera digital karena tuntutan pekerjaan sebagai profesional fotografi pun, mulai resah. “Saya tidak anti digital, tapi di dunia pendidikan fotografi Indonesia lebih baik jika “mengetahui sesuatu dari dasarnya dulu”. Maka berawal dari sukses memotret pagar depan rumah tinggal dengan menggunakan KLJ kaleng susu 800 gr, dengan negatif kertas Chen Fu, digelarlah workshop perdana pada tahun 2001 di lokasi pembuangan sampah Bantar Gebang dengan asisten instruktur Ipoel, didukung Galeri i-see, dan disponsori Kedutaan Belanda. [foto di atas adalah foto pertama yang dibuat dengan KLJ oleh Ray Bahtiar; tahun 1997; Pagar Rumahnya]

Akhirnya, September tahun 2001 terbitlah buku “MEMOTRET dengan KAMERA LUBANG JARUM” terbitan Puspaswara. Saya menyebut pinhole camera dengan sebutan Kamera Lubang Jarum (KLJ) karena konsep dasar inovasinya berbeda. Saya tidak terlalu mempermasalahkan “teknik”, tapi mencoba menularkan “rasa yang mendalam” dengan menggunakan kata kunci khas Indonesia: “secukupnya”. Selanjutnya, digelarlah workshop tour “gerilya” di Jawa, Bali, bahkan Makassar, hingga pada 17 Agustus 2002 berani memproklamirkan KOMUNITAS LUBANG JARUM INDONESIA (KLJI) sebagai komunitas para pemain KLJ. [ foto di atas; KLJ Ray Bahtiar di tahun 2001]

Kamis, 29 Desember 2011

ANTI VIRUS INDONESIA

Banyak sudah sampai saat ini beberapa macam bentuk virus baru bermunculan. Layaknya perkembangan saat ini. Semakin banyak pemakai internet di Indonesia juga di dunia. Viruspun semakin pintar juga buat menyusupi semua perangkat yang digunakan pemakai internet. Kita semua sebagai pemakai komputer yang selalu online setiap saat menjadi sasaran empuk, kalau kita terlena dengan kesibukan kita. Banyak faktor menjadi pemicunya. Bisa lewat email, link yang kita klik saat berselancar di dunia maya, atau perpindahan standart dari flashdisk teman kita. Dengan banyaknya itu maka disini saya hanya berusaha men-share apa yang saya dapat beberapa Anti Virus Indonesia yang bisa anda pakai sebagai alternatif untuk kelancaran kompi anda saat berselancar selanjutnya.

Beberapa Anti Virus dari Majalah PC Media, saat ini juga memberikan packaged apabila anda membeli versi terbarunya, silakan monggo :

-------------------------------------------------------------------


PCMAV 6.2 Asgard

Segera dapatkan PCMAV 6.2 Asgard terbaru yang telah disempurnakan hanya dari majalah PC Media 12/2011 yang telah terbit. Segera pesan dan dapatkan di kios/agen terdekat.
Pertanyaan teknis harap disampaikan langsung ke redaksi PC Media melalui e-mail dengan sebelumnya Anda telah membaca dan memahami isi README.TXT. Dan kami akan berterimakasih jika Anda dapat meluangkan waktu untuk memberikan komentar sebatas penggunaan PCMAV 6.2 ini sebagai masukan dalam pengembangannya.

-------------------------------------------------------------------

PC MAV FOR QVOD
Qvod walaupun bukan termasuk virus baru, tetapi masih cukup banyak menyebar dan dilaporkan. Qvod memiliki kemampuan rootkit dan menginfeksi executable file dan file web seperti HTML/ASP, file induk Qvod memiliki icon dan properties seperti gambar dibawah ini.
Read more…

-------------------------------------------------------------------

PC MAV EXPRESS FOR ALICE
Alice. Sampelnya pertama kami dapat dari user yang berada di Jakarta. Kemudian beberapa sampel banyak di dapat di daerah Bekasi, bahkan ada juga user yang menceritakan aksi wormAlice di daerah Lampung. Ya, bisa dikatakan bahwa Worm ini memang sedang menyebar. Lebih jauh, worm ini juga memiliki kemampuan menginfeksi file HTML seperti Ramnit. Read more…


Sumber: The Official PC Media Anti Virus [ PC MAV ]