Renungan Manusia Abu - Abu

Kita hanya manusia abu-abu. Rasa syukur sudah seharusnya selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT, teristimewa hari ini di saat akan kita memulai kertas baru ini.

Piala Dunia FIFA ke-20 2014, Brazil

Sebentar lagi akan segera dimulai Piala Dunia FIFA 2014 ke 20 di 12 kota Negeri Tari Samba Brasil. Sedianya semua stasiun TV Indonesia yang mendapatkan hak siar...

Gerakan Indonesia Ber-Shodaqoh Nasional

Terima uangnya salurkan langsung ke Masjid atau Yatim Piatu disekitar anda.

Bercengkrama

Bertiga, bukan berdua, Berdua bisa bertiga bahkan berempat, Sebuah pergulatan akan menjadi sebuah umpat ...

Permainan Tradisional Katanya

Game centre banyak bermunculan di setiap jalan yang kita lewati juga anak-anak kita disaat mau berangkat ke sekolah. Disana banyak muncul pertentangan serta disisi lain keinginan si anak untuk bisa menguasainya.

[jangan] Menjadi Rival Sang Pencipta

Sudah hampir seminggu ini angin dan hujan mengguyur. Bahkan anginpun begitu dasyat, sampai beberapa pohon tumbang di beberapa daerah dan memakan korban nyawa. Banyak sudah keluhan serta cacian dari mulut kita, tanpa kita sadari.

Sebuah Sajian Budaya Cigarskruie di Prambanan

Sebuah sajian reyog ponorogo dan ramayana yang apik berhasil disajikan di acara Grand Lounching sebuah produk rokok kretek Indonesia, Cigars Kruie dari PT.Indokretek Malang di lapangan Siwa komplek Candi Prambanan...

Jumat, 01 April 2011

BIKIN STORYBOARD YUK..!



Hampir setiap director, pada saat tertentu, menggambar suatu frame film untuk menggambarkan idenya. Sebuah storyboard terletak pada frame terakhir, yang menyelesaikan ide, itu yang biasa diambil. Yaitu yang benar-benar bisa menceritakan ide tersebut. Ini semua yang Anda butuhkan untuk memulai. Tetapi untuk mengembangkan storyboard, Anda harus berpikir mendasar tentunya tentang film, Anda harus memiliki beberapa elemen dasar tersebut.

  1. Lokasi. Baik dengan foto digital, sketsa atau rencana overhead-view, memiliki dan tetapkan lokasi yang Anda pilih.
  2. Mengembangkan overhead view (seperti diagram arsitek) untuk bloking & penempatan stage gambar. Gunakan simbol-simbol pada kamera, karakter dan elemen.
  3. Dengan memahami kendala geografis dan arsitektur Anda akan membentuk storyboard Anda dengan dramatis dan Anda tidak akan kesulitan untuk melanjutkan serangkain cerita selanjutnya.
  4. Dengan menggabungkan kedua storyboard dan beberapa rencana gerakan kamera dsb-pada halaman yang sama-Anda akan dapat mengisi dalam pengertian luas yang jelas serangkaian gambar yang akan membantu untuk menjelaskan maksud Anda. Masing-masing dapat menjelaskan yang lain, harus kejelasan memudar.
  5. Sebelum Anda menggambar sebuah frame, biarkan pikiran Anda membayangkan mengembara di atas gambar yang Anda, beberapa diagram dan gambar tersebut. Ini adalah latihan.
  6. Kita menggambar seakan-akan melihat sebuah koloni semut.
  7. Gambarlah sudut-sudut kamera Anda.
  8. Kemudian Anda bisa mulai dengan menggambar sketsa kasar (kemudian untuk menyelesaikan) atau menggambar frame dari apa yang Anda lihat kamera Anda ambil.
  9. Tambahkan footnote untuk membantu menjelaskan salah satu dari kedua elemen. Anda sekarang memiliki tiga unsur yang dapat digunakan untuk menjelaskan ide-ide Anda: Frames, The angle, Catatan
  10. Cari inspirasi dari semua yang ada di sekitar Anda. Seni, Fotografi, majalah, komik, apa pun yang diperlukan untuk menciptakan serangkaian bingkai yang mengungkapkan kisah Anda tetapi juga dramatis Anda maksud.

Ini baru awal, ada puluhan pendekatan lain, berbagai trik-of-the-trades ( fotokopi, menggandakan dll ), dengan menghemat waktu dan pendekatan lain, tapi fundamental ekonomi sebenarnya cukup mendasar. Efektivitas storyboard Anda terjadi ketika orang lain melihat cerita yang sama.

Untuk menyelami lebih dalam mungkin bisa mencari dari DVD, buku yang ada, tentunya tak lain kita harus sering melihat sebuah FILM atau Iklan itu sendiri. Tapi apa pun itu, Anda harus belajar dari pengalaman yang pernah kita lakukan ( learning by doing ).

Ada sekelumit kata dari Alfred Hitchcock: "Anda memiliki framenya . Tutup mata Anda dan isi". Mungkin hal itu bisa menginspirasi.